Gereja sebagai Komunitas Ekologis: Gambaran tentang Gereja dalam Konteks Kerusakan Ekologi di Maluku

Abstract. This article is an effort in developing the church ecclesiology as ecological community. The was based on reality of damage that currently occurring, especially Kei Islands-Southeast Maluku. To develop community, Colossians 1:15-20 interpreted using cosmic hermeneutics so there a fusion horizons between theological meaning text and context islands- Moluccas. Based interpretation process, showed Christ-cosmic privilege God's concern for life all creation earth seen. cares then makes every believer aware respecting, preserving, maintaining earth.Abstrak. Artikel ini merupakan pengembangan eklesiologi gereja sebagai komunitas ekologis. Upaya tersebut didasarkan pada kenyataan kerusakan ekologis yang sementara terjadi, terkhususnya di Kepulauan Kei-Maluku. Dalam upaya ekologis, teks Kolose diinterpretasi menggunakan hermeneutik kosmis sehingga terjadi fusi horison antara makna teologi dengan konteks Kei-Maluku Tenggara. Berdasarkan proses penafsiran, memperlihatkan keistimewaan Kristus-kosmis terlihat kepedulian Allah terhadap kehidupan seluruh ciptaan bumi. Makna peduli kemudian menyadarkan setiap orang percaya untuk menghormati, melestarikan, dan memelihara